Doa Bangun Tidur dan Artinya

Kebanyakan dari kita menganggap bahwa bangun tidur merupakan salah satu aktivitas yang biasa saja. Padahal, jika kita mau berfikir sejenak kita akan menyadari bahwasanya bangun tidur merupakan salah satu nikmat dari Allah yang luar biasa. Bagaimana tidak? Betapa banyak orang yang ketika sudah tertidur ia tidak diberikan kesempatan bangun lagi oleh Allah. Maka, jika sampai saat ini kita masih diberikan kesempatan bangun tidur oleh Allah kita harus banyak bersyukur kepada-Nya.
Tahukah kamu? Di dalam Islam kita diajarkan untuk senantiasa berdzikir (mengingat Allah) di setiap aktivitas. Termasuk salah satunya adalah ketika kita bangun dari tidur. Tujuannya adalah agar setiap aktivitas yang kita lakukan bernilai ibadah dan diberkahi oleh Allah.
Nabi kita, Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam mengajarkan kepada kita untuk membaca doa bangun tidur di setiap kali bangun tidur. Hal ini dilakukan agar yang kita ingat pertama kali saat bangun tidur adalah Allah subhanahu wata'ala.
Oleh karena itu, pada postingan kali ini, saya akan memaparkan beberapa bacaan doa bangun tidur dan artinya sesuai dengan sunnah Rasulullah. Saya menganjurkan kepada para pembaca untuk menghafalkan doa bangun tidur tersebut serta memahami artinya. Tujuannya agar doa bangun tidur yang kita hafalkan dapat kita baca setiap hari dan dapat kita hayati setiap kali kita membacanya.
Berikut beberapa doa bangun tidur beserta artinya sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam :
1. Doa Bangun Tidur Yang Rutin Dibaca Nabi Beserta Artinya
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Latinnya : "Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wailaihin-nusyuur."
Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami kembali."
Sumber : Hadits Riwayat Bukhari
Doa bangun tidur di atas merupakan doa yang berisi kalimat tahmid atau pujian kepada Allah yang telah memberikan nikmat bangun kepada kita. Ketika kita membaca doa di atas dengan penuh penghayatan artinya kita telah bersyukur kepada Allah atas nikmat bangun tidur yang diberikan kepada kita. Selain itu, doa di atas merupakan salah satu doa yang rutin di baca oleh Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam ketika bangun dari tidur.
2. Doa Bangun Tidur di Malam Hari dan Artinya
Pernahkah kamu tiba-tiba terbangun di waktu malam? Nah, salah satu doa yang dianjurkan ketika kita terbangun di malam hari (yaitu sebelum waktu subuh) adalah doa berikut ini :
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الْحَمْدُ لِلهِ، وَسُبْحَانَ اللهِ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Latinnya : "Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku walahul-hamdu, wahuwa 'alaa kulli syai'in qodiir, al-hamdulillah, wa subhaanallah, walaa laa ilaaha illallah, wallaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaah."
Artinya : "Tidak ada tuhan yang patut di sembah kecuali Allah yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, segala puji hanya milik Allah, Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
Sumber : Hadits Riwayat Bukhari
Bacaan doa bangun tidur di atas merupakan bacaan doa yang sangat dahsyat. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan doa di atas mengandung kalimat tauhid, kalimat tahmid, kalimat tasbih, kalimat takbir, dan kalimat hauqolah. Jika kita menyelami makna kandungan dari kalimat-kalimat tersebut maka kita akan mendapati bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat yang memiliki makna yang sangat dahsyat.
Jika seseorang membaca doa di atas dengan penuh penghayatan, lalu ia membaca اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي (artinya : ya Allah ampunilah aku) maka akan dikabulkan oleh Allah. Selain itu, jika setelah membaca doa bangun tidur di atas kemudian kita berdoa dengan doa apapun yang kita mau maka doa kita juga akan dikabulkan oleh Allah. Bahkan jika setelah membaca dao tersebut lalu kita berwudhu dan dilanjutkan dengan sholat maka sholatnya akan diterima oleh Allah.
Bagaimana? Sungguh dahsyat bukan? Oleh karena itu sangat dianjurkan sekali untuk menghafal doa bangun tidur di atas dan artinya serta mengamalkannya setiap hari dengan penuh penghayatan.
3. Doa Bangun Tidur Ajaran Nabi dan Artinya
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي فِي جَسَدِي، وَرَدَّ عَلَيَّ رُوحِي وَأَذِنَ لِي بِذِكْرِهِ
Latinnya : Alhamdulillahilladzii 'aafaanii fii jasadii, warodda 'alaiyya ruuhii wa adzina lii bidzikrihi
Artinya : Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan kesehatan pada jasadku, mengembalikan ruh dan mengizinkan aku untuk berdzikir kepada-Nya.
Sumber : Hadits Riwayat Tirmidzi
Doa bangun tidur di atas merupakan salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam agar dibaca ketika bangun dari tidur. Doa di atas merupakan kalimat pujian kepada Allah yang telah memberikan kesehatan kepada kita, dan mengembalikan ruh kita setelah dicabut saat tidur, serta merestui kita untuk bisa berdzikir kepada-Nya. Pujian-pujian tersebut kita ucapkan dalam rangka bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita di saat kita bangun dari tidur.
4. Doa Bangun Tidur di Sepertiga Malam Akhir
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ رَبَّنَآ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهٗ ۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ رَبَّنَا وَاٰتِنَا مَا وَعَدْتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ اِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ اَنِّيْ لَآ اُضِيْعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِّنْكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى ۚ بَعْضُكُمْ مِّنْۢ بَعْضٍ ۚ فَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَاُخْرِجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ وَاُوْذُوْا فِيْ سَبِيْلِيْ وَقٰتَلُوْا وَقُتِلُوْا لَاُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَلَاُدْخِلَنَّهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ ثَوَابًا مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الثَّوَابِ لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِى الْبِلَادِۗ مَتَاعٌ قَلِيْلٌ ۗ ثُمَّ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۗوَبِئْسَ الْمِهَادُ لٰكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا نُزُلًا مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ خَيْرٌ لِّلْاَبْرَارِ وَاِنَّ مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ لَمَنْ يُّؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِمْ خٰشِعِيْنَ لِلّٰهِ ۙ لَا يَشْتَرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka Engkau benar-benar telah menghinakannya dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru pada keimanan, yaitu ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,’ maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang selalu berbuat kebaikan. Ya Tuhan kami, anugerahilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari Kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak pernah mengingkari janji.” Maka, Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan perbuatan orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Maka, orang-orang yang berhijrah, diusir dari kampung halamannya, disakiti pada jalan-Ku, berperang, dan terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai sebagai pahala dari Allah. Di sisi Allahlah ada pahala yang baik.” Jangan sekali-kali kamu teperdaya oleh bolak-balik perjalanan orang-orang yang kufur di seluruh negeri. (Semua itu hanyalah) kesenangan sementara, kemudian tempat kembali mereka ialah (neraka) Jahanam. Itulah seburuk-buruk tempat tinggal. Akan tetapi, orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka akan mendapat surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan mereka kekal di dalamnya sebagai karunia dari Allah. Apa yang di sisi Allah itu lebih baik bagi orang-orang yang selalu berbuat baik. Sesungguhnya di antara Ahlulkitab ada yang beriman kepada Allah dan pada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka. Mereka berendah hati kepada Allah dan tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga murah. Mereka itu memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah Mahacepat perhitungan-Nya. Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah bersiap siaga di perbatasan (negerimu), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
[QS. Ali Imron ayat 190-200]
Salah satu diantara cara untuk memantapkan keimanan adalah dengan mentafakkuri (merenungi dan memikirkan) ciptaan Allah. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam mencontohkan kepada kita bagaimana beliau bertafakkur terhadap ciptaan Allah dengan membaca surat Ali Imron ayat 190 sampai 200 setiap kali bangun dari tidur sembari mengarahkan pandangannya ke arah langit. Ayat tersebut berisikan tentang penciptaan langit dan bumi beserta fenomena pergantian siang dan malam, doa-doa, balasan bagi mereka yang bertakwa, dan balasan mereka yang kufur kepada Allah.
Hendaknya kita membaca ayat-ayat tersebut setiap bangun tidur di sepertiga malam yang akhir dengan penuh penghayatan agar semakin memantapkan keimanan kita kepada Allah subhanahu wata'ala.
Demikianlah pemaparan Doa Bangun Tidur dan Artinya sesuai dengan sunnah yang dapat kami paparkan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin.