Pengertian Al-Quran Menurut Bahasa dan Istilah

Pengertian Al-Quran Menurut Bahasa dan Istilah

Al-Quran bukanlah istilah yang asing lagi bagi kita sebagai umat Islam sebab Al-Quran merupakan pedoman dan petunjuk utama dalam agama Islam. Namun, banyak di antara kita yang belum mengenal apa itu Al-Quran. Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari dan mengenal apa itu Al-Quran. Ada tiga hal yang akan kita bahas yaitu pengertian Al-Quran menurut bahasa dan istilah, nama-nama Al-Quran dalam Al-Quran, dan juga sifat-sifat Al-Quran dalam Al-Quran.

DAFTAR ISI

A. Pengertian Al-Quran Menurut Bahasa

Apa pengertian Al-Quran menurut bahasa? Al-Quran (arab : القرآن) menurut bahasa berasal dari kata قرأ - يقرأ - قرآنا yang artinya adalah bacaan. Pengertian ini diambil dari firman Allah sebagai berikut :

إِنَّ عَلَيۡنَا جَمۡعَهُۥ وَقُرۡءَانَهُۥ ١٧ فَإِذَا قَرَأۡنَٰهُ فَٱتَّبِعۡ قُرۡءَانَهُۥ ١٨

Sesungguhnya tugas Kamilah untuk mengumpulkan (dalam hatimu) dan membacakannya. (17) Maka, apabila Kami telah selesai membacakannya, ikutilah bacaannya itu. (18)


[QS. Al-Qiyamah ayat 17-18]

Sebagian ulama, seperti imam Syafi’i, berpendapat bahwa “Al-Quran” tidak memiliki asal kata (isim ghairu musytaq). Mereka berpendapat bahwa “Al-Quran” merupakan sebuah nama yang dikhususkan untuk menamai firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad . Sama halnya seperti nama kitab “Taurat” dan “Injil” yang juga tidak memiliki asal kata karena kedua nama kitab tersebut adalah nama yang dikhususkan untuk menamai kitab Allah.

B. Pengertian Al-Quran Menurut Istilah

Apa pengertian Al-Quran menurut istilah menurut? Para ulama berbeda-beda dalam menjelaskan pengertian Al-Quran menurut istilah. Berikut beberapa versi pengertian Al-Quran menurut istilah yang dikemukakan oleh para ulama :

Manna Al-Qoththon

Menurut Manna Al-Qoththon, dalam kitabnya Mabahits fi Ulumil Quran, disebutkan bahwa pengertian Al-Quran adalah :

كلام الله، المنزل على محمد صلى الله عليه وسلم المتعبد بتلاوته

Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dan beribadah dengan membacanya.


[Mabahits fi Ulumil Quran : 18]

Al-Utsaimin

Menurut Al-Utsaimin, dalam kitabnya Ushul fit-Tafsir, dinyatakan bahwa pengertian Al-Quran adalah :

كلام الله تعالى المنزل على رسوله وخاتم أنبيائه محمد صلى الله عليه وسلم، المبدوء بسورة الفاتحة، المختوم بسورة الناس

Kalam Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya dan penutup para Nabi yaitu Muhammad yang diawali dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Naas.


[Ushul fit-Tafsir : 6]

Muhammad Ali Al-Hasan

Menurut Muhammad Ali Al-Hasan, dalam kitabnya Al-Manar fi Ulumil-Quran, disebutkan bahwa pengertian Al-Quran adalah :

إنّ القرآن هو كلام الله المعجز المنزّل على محمد صلّى الله عليه وسلّم المنقول تواترا والمتعبد به تلاوة

Sesungguhnya Al-Quran adalah kalam Allah yang menjadi mu’jizat dan diturunkan kepada Muhammad yang dinukil secara mutawatir dan membacanya adalah ibadah.


[Al-Manar fi Ulumil-Quran : 14]

Muhammad Ali Ash-Shobuni

Menurut Muhammad Ali Ash-Shobuni, dalam kitabnya At-Tibyan fi Ulumil Quran, disebutkan bahwa pengertian Al-Quran adalah :

هو كلام الله المعجز، المنزل على خاتم الأنبياء والمرسلين، بواسطة الأمين جبريل عليه السلام المكتوب في المصاحف، المنقول إلينا بالتواتر، المتعبد بتلاوته، المبدوء بسورة الفاتحة، المختمّ بسورة الناس

Adalah kalam Allah yang menjadi mu’jizat, yang diturunkan kepada penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantara Jibril yang terpercaya, yang tertulis di mushaf-mushaf, dinukil kepada kita dengan mutawatir, membacanya adalah ibadah, diawali dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Naas.


[At-Tibyan fi Ulumil-Quran]

Dari berbagai pengertian Al-Quran di atas dapat kita ambil beberapa poin sebagai berikut :

  • Al-Quran adalah kalam Allah . Al-Quran bukanlah makhluk dan juga bukan kalamnya makhluk.
  • Al-Quran adalah mu’jizat. Allah menantang siapapun yang sanggup membuat kitab semisal dengan Al-Quran. Ternyata, tidak ada satupun di antara makhluk yang sanggup menjawab tantangan tersebut. Hal ini untuk membuktikan bahwa Al-Quran benar-benar datang dari Allah .
  • Al-Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad . Pengertian ini mengandung makna bahwa Al-Quran hanyalah khusus kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad .
  • Al-Quran dinukil secara mutawatir. Al-Quran yang diterima haruslah diriwayatkan oleh banyak orang yang secara adat tidak mungkin mereka sepakat untuk berdusta.
  • Al-Quran diawali dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Naas. Ini menunjukkan bahwa Al-Quran itu tersusun secara berurutan dari surat Al-Fatihah sampai surat An-Naas.
  • Beribadah dengan membacanya. Hanya Al-Quran yang dapat dibaca ketika melaksanakan ibadah sholat. Adapun firman Allah berupa hadits tidak dibaca dalam sholat.

C. Nama-nama Al-Quran

Al-Quran memiliki beberapa nama. Berikut nama-nama Al-Quran yang disebutkan dalam Al-Quran :

1. Al-Quran

Nama yang pertama adalah Al-Quran (arab : القرآن). Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Al-Quran berarti bacaan. Ia dinamai Al-Quran karena ia berfungsi sebagai bacaan. Nama Al-Quran tercantum pada ayat berikut ini :

إِنَّ هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ يَهۡدِي لِلَّتِي هِيَ أَقۡوَمُ

Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus


[QS. Al-Isra’ ayat 9]

2. Al-Kitab

Nama yang kedua adalah Al-Kitab (arab : الكتاب). Menurut bahasa, Al-Kitab berarti mengumpulkan. Ia dinamai Al-Kitab karena keasliannya terjaga melalui tulisan. Nama Al-Kitab tercantum pada ayat berikut ini :

ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ ٢

Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa,


[QS. Al-Baqarah ayat 2]

3. Al-Furqon

Nama yang ketiga adalah Al-Furqon (arab : الفرقان). Menurut bahasa Al-Furqon berarti pemisah. Al-Quran dinamai Al-Furqon karena ia memisahkan antara yang haq dan bathil. Nama Al-Furqon tercantum pada ayat berikut ini :

تَبَارَكَ ٱلَّذِي نَزَّلَ ٱلۡفُرۡقَانَ عَلَىٰ عَبۡدِهِۦ لِيَكُونَ لِلۡعَٰلَمِينَ نَذِيرًا ١

Maha berlimpah anugerah (Allah) yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Nabi Muhammad) agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.


[QS. Al-Furqan ayat 1]

4.Adz-Dzikr

Nama yang keempat adalah Adz-Dzikr (arab : الذكر). Adz-Dzikr artinya adalah peringatan. Al-Quran dinamai Adz-Dzikr karena isinya adalah peringatan-peringatan bagi manusia. Nama Adz-Dzikr tercantum pada ayat berikut ini :

إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ ٩

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.


[QS. Al-Hijr ayat 9]

5. At-Tanzil

Nama yang kelima adalah At-Tanzil (arab : التنزيل). At-Tanzil artinya adalah sesuatu yang diturunkan. Al-Quran dinamai At-Tanzil karena ia benar-benar diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad . Nama At-Tanzil tercantum pada ayat berikut ini :

وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٩٢

Sesungguhnya ia (Al-Qur’an) benar-benar diturunkan Tuhan semesta alam.


[QS. Asy-Syu’ara’ ayat 192]

Jika diteliti, nama Al-Quran yang sering kali muncul dalam Al-Quran adalah “Al-Quran” dan “Al-Kitab”. Hal ini bukanlah tanpa alasan. Banyaknya kedua nama tersebut muncul dalam Al-Quran mengisyaratkan bahwa Al-Quran dijaga keotentikannya melalui dua tempat yaitu terjaga pada bacaan (hafalan) para penghafal Al-Quran dan terjaga pada dalam kitab (mushaf) yang tertulis.

Berdasarkan hal ini, untuk menentukan keotentikan ayat-ayat dalam Al-Quran haruslah memenuhi dua syarat yaitu cocok dengan bacaan yang diriwayatkan secara mutawatir dan cocok dengan rasm (tulisan) yang telah disepakati oleh para sahabat.

D. Sifat-sifat Al-Quran

Selain nama, Al-Quran juga memiliki beberapa sifat. Berikut beberapa sifat Al-Quran yang disebutkan dalam Al-Quran :

1. Nur

Nur artinya adalah cahaya. Al-Quran adalah cahaya yang menerangi manusia dari kegelapan. Dengan cahaya itulah manusia bisa melihat dan membedakan mana yang hitam dan mana yang putih. Dengan cahaya itulah manusia bisa melihat dan membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَكُم بُرۡهَٰنٞ مِّن رَّبِّكُمۡ وَأَنزَلۡنَآ إِلَيۡكُمۡ نُورٗا مُّبِينٗا ١٧٤

Wahai manusia, sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran (Nabi Muhammad dengan mukjizatnya) dari Tuhanmu dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an).


[QS. An-Nisa’ ayat 174]

2. Mau’idzoh

Mau’idzoh artinya adalah nasehat. Al-Quran adalah nasehat yang mengetuk pintu hati seorang hamba.

3. Syifa’

Syifa’ artinya adalah obat. Al-Quran adalah obat bagi hati yang terjangkiti penyakit-penyakit hati.

4. Hudan

Hudan artinya adalah petunjuk. Al-Quran adalah petunjuk yang menunjukkan orang-orang beriman kepada jalan yang lurus menuju Allah

5. Rahmah

Rahmah artinya adalah rahmat atau kasih sayang. Al-Quran merupakan rahmat yang diberikan oleh Allah Kepada orang-orang yang beriman dengan Al-Quran.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَتۡكُم مَّوۡعِظَةٞ مِّن رَّبِّكُمۡ وَشِفَآءٞ لِّمَا فِي ٱلصُّدُورِ وَهُدٗى وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ ٥٧

Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi sesuatu (penyakit) yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang mukmin.


[QS. Yunus ayat 57]

6. Mubarok

Mubarok artinya diberkahi. Al-Quran adalah kitab yang penuh dengan keberkahan. Al-Quran akan memberkahi siapapun yang membaca dan mengamalkannya.

وَهَٰذَا كِتَٰبٌ أَنزَلۡنَٰهُ مُبَارَكٞ مُّصَدِّقُ ٱلَّذِي بَيۡنَ يَدَيۡهِ

Ini (Al-Qur’an) adalah kitab suci yang telah Kami turunkan lagi diberkahi yang membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya


[QS. Al-An’am ayat 92]

7. Mubin

Mubin artinya adalah sesuatu yang jelas. Al-Quran adalah kitab yang menjelaskan segala sesuatu kepada seluruh manusia. Penjelasan itu meliputi tauhid dan keimanan, ibadah dan mu'amalah, jalan menuju keselamatan, serta janji dan ancaman.

قَدۡ جَآءَكُم مِّنَ ٱللَّهِ نُورٞ وَكِتَٰبٞ مُّبِينٞ

Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab suci yang jelas.


[QS. Al-Maidah ayat 15]

8. Busyra

Busyra artinya adalah kabar gembira. Al-Quran membawa kabar gembira untuk orang-orang beriman dan beramal sholeh bahwa mereka akan mendapatkan surga dari Allah .

مُصَدِّقٗا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ وَهُدٗى وَبُشۡرَىٰ لِلۡمُؤۡمِنِينَ

sebagai pembenaran terhadap apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman.


[QS. Al-Baqarah ayat 97]

9. Aziz

Aziz artinya adalah mulia. Al-Quran adalah kitab yang mulia karena ia adalah kalam Allah . Tidak ada satupun kalam makhluk yang mampu menandingi kemuliaan kalam Allah .

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بِٱلذِّكۡرِ لَمَّا جَآءَهُمۡۖ وَإِنَّهُۥ لَكِتَٰبٌ عَزِيزٞ ٤١

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an ketika (Al-Qur’an) itu disampaikan kepada mereka, (pasti mereka akan celaka). Sesungguhnya (Al-Qur’an) itu adalah kitab yang mulia.


[QS. Fushshilat ayat 41]

10. Majid

Majid artinya adalah agung nan mulia. Al-Quran adalah kitab yang agung dan mulia. Keagungan Al-Quran menjadikannya terjaga dari perubahan, penambahan, dan juga pengurangan sekecil apapun.

بَلۡ هُوَ قُرۡءَانٞ مَّجِيدٞ ٢١

Bahkan, (yang didustakan itu) Al-Qur’an yang mulia


[QS. Al-Buruj ayat 21]

11. Basyir dan Nadzir

Basyir artinya membawa kabar gembira. Nadzir artinya membawa kabar peringatan. Al-Quran adalah firman Allah yang membawa kabar gembira bagi mereka yang beriman sekaligus membawa kabar peringatan dan ancaman bagi mereka yang tidak beriman.

كِتَٰبٞ فُصِّلَتۡ ءَايَٰتُهُۥ قُرۡءَانًا عَرَبِيّٗا لِّقَوۡمٖ يَعۡلَمُونَ ٣ بَشِيرٗا وَنَذِيرٗا

Kitab yang ayat-ayatnya dijelaskan sebagai bacaan dalam bahasa Arab untuk kaum yang mengetahui, yang membawa berita gembira dan peringatan


[QS. Fushshilat ayat 3-4]

E. Ringkasan

  • Al-Quran menurut bahasa artinya adalah bacaan.
  • Al-Quran menurut istilah adalah kalam Allah yang menjadi mu'jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril yang dinukil secara mutawatir dan disusun berurutan dari surat Al-Fatihah sampai An-Naas serta beribadah dengan membacanya.
  • Al-Quran memiliki banyak nama, diantaranya : Al-Quran, Al-Kitab, Al-Furqon, Adz-Dzikr, At-Tanzil.
  • Sifat-sifat Al-Quran di antaranya yaitu : Al-Quran adalah cahaya, Al-Quran adalah pelajaran dan nasehat, Al-Quran adalah obat hati, Al-Quran adalah petunjuk dan rahmat, Al-Quran adalah kitab yang diberkahi, Al-Quran adalah yang menjelaskan, Al-Quran adalah kabar gembira, Al-Quran adalah kitab yang mulia, Al-Quran adalah kitab yang agung, Al-Quran adalah berita gembira dan peringatan.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian Al-Quran menurut bahasa dan istilah menurut para ulama, serta nama-nama dan juga sifat Al-Quran. Semoga kita dapat menjadi manusia yang senantiasa membaca dan mengamalkan Al-Quran. Amiin.

Referensi

  • Mabahits fi Ulumil Quran oleh Manaa Al-Qothon
  • Ushul fi Tafsir oleh Al-Utsaimin
  • Al-Manar fi Ulumil-Quran oleh Muhammad Ali Al-Hasan
  • At-Tibyan fi Ulumil Quran oleh Muhammad Ali Ash-Shoobuni

Related Posts :