Tata Cara Sholat Istikharah dan Doanya Sesuai Sunnah
Sholat istikharah merupakan salah satu ibadah sholat sunnah yang dilaksanakan dalam rangka memohon petunjuk kepada Allah untuk dipilihkan suatu perkara yang terbaik bagi kehidupan kita.
Dalam kehidupan kita tentu kita banyak sekali dihadapkan dengan banyak pilihan, mulai dari memilih sekolah, pekerjaan, jodoh, tempat tinggal, kendaraan, dan hingga memilih nama anak.
Normalnya, kita pasti menginginkan hal yang terbaik pada pilihan kita. Karena hal ini sudah menjadi fitrah kita sebagai manusia selalu menginginkan yang terbaik.
Namun, sebagai manusia biasa tentu kita juga memiliki banyak sekali kelemahan. Bagaimanapun kemampuan kita dalam mempertimbangkan suatu pilihan adakalanya pilihan kita tidak tepat dan tidak baik untuk diri kita.
Karena kemampuan kita yang terbatas dan pengetahuan kita yang tidak ada apa-apanya, maka kita memerlukan Allah subhanahu wata'ala yang Maha Mengetahui untuk memilihkan kepada kita perkara yang baik untuk dunia dan akhirat kita.
Karena belum tentu apa yang kita sukai dari pilihan kita itu baik buat kita. Sebaliknya, belum tentu juga apa yang kita benci untuk kita pilih itu juga buruk buat kita. Allah itu Maha Mengetahui sedangkan kita tidak mengetahui. Di dalam Al-Quran disebutkan :
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.
[QS. Al-Baqarah ayat 216]
Nah, salah satu ibadah yang dapat kita laksanakan untuk memohon kepada Allah subhanahu wata'ala agar diberikan pilihan yang terbaik adalah sholat istikharah.
Dengan melaksanakan sholat istikharah maka Allah akan memberikan petunjuk kepada kita setelah melaksanakan sholat tersebut.
Petunjuk yang Allah berikan bentuknya sangat banyak, adakalanya kita dimudahkan dalam memilih perkara yang kita hajatkan. Adakalanya kita justru dipersulit dengan perkara yang kita hajatkan.
Bisa jadi dimudahkannya suatu perkara setelah kita melakukan sholat istikharah itu pertanda bahwa perkara yang kita pilih itu baik buat dunia dan akhirat kita.
Bisa jadi pula dipersulitnya suatu perkara setelah kita melakukan sholat istikharah itu adalah pertanda bahwa perkara yang kita pilih ternyata tidak baik buat dunia dan juga akhirat kita.
Tentunya Allah mempunyai cara tersendiri dalam memberikan pilihan yang terbaik kepada hamba-Nya.
Sholat istikharah itu memiliki tata cara tersendiri yang diajarkan oleh Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam. Selain itu dalam sholat istikharah juga ada doa khusus yang perlu kita panjatkan.
Lalu, bagaimanakah tata cara sholat istikharah dan doanya agar mendapatkan pilihan yang terbaik dari Allah subhanahu wata'ala? Mari kita pelajari bersama-sama!
Waktu Sholat Istikharah
Sebelum kita masuk pada pembahasan tata cara sholat istikharah dan doanya secara teknis, kita bahas terlebih dahulu kapan waktu sholat istikharah dilaksanakan.
Apabila kita membaca buku-buku fiqih, tidak disebutkan secara spesifik kapan waktu khusus untuk melaksanakan shalat istikharah.
Artinya sholat istikharah dapat dilakukan pada waktu kapanpun dan hari apapun.
Namun, karena dalam sholat istikharah kita juga memanjatkan doa, maka sebaiknya lakukanlah sholat istikharah di waktu-waktu mustajabnya doa.
Tujuannya adalah agar doa yang kita panjatkan kepada Allah dapat dikabulkan oleh Allah subhanahu wata'ala, contohnya seperti ketika sepertiga malam terakhir.
Tata Cara Sholat Istikharah dan Doanya Sesuai Sunnah
1. Niat Sholat Istikharah
Yang pertama adalah berniat sebelum melaksanakan sholat istikharah. Niat itu adalah kunci dari suatu amal perbuatan. Apabila niat kita salah dalam melaksanakan ibadah maka Allah tidak akan menerima amalan tersebut.
Bagaimana tata cara niat sholat istikharah? Cara niat yang benar sebelum melaksanakan sholat istikharah adalah berniat di dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah istikharah karena Allah.
Kita ikhlaskan dan pasrahkan hati kita untuk betul-betul memohon petunjuk dari Allah subhanahu wata'ala agar dipilihkan pilihan yang terbaik.
Ketika kita berdiri untuk memohon petunjuk dari Allah maka berdirilah dengan hati yang merasa bodoh dan tidak tahu apa-apa. Karena hanya Allah yang Maha Tahu :
وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.
[QS. Al-Baqarah ayat 216]
2. Jumlah Rakaat Sholat Istikharah
Setelah kita meniatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat istikharah maka langkah selanjutnya adalah kita laksanakan sholat sebanyak dua rakaat. Berdasarkan hadits :
إِذَا هَمَّ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ
Ketika kalian menginginkan suatu perkara maka shalatlah dua rakaat.
[HR. Bukhari]
Sholat dua rakaat yang dilaksanakan untuk sholat istikharah adalah sama seperti sholat sunnah pada umumnya.
Tidak ada bacaan-bacaan khusus ataupun surat-surat khusus yang harus dibaca dalam sholat istikharah.
Silahkan laksanakan sholat dua rakaat seperti saat kita sholat sunnah rawatib. Adapun surat yang dibaca setelah Al-Fatihah adalah bebas sesuai kemampuan masing-masing, boleh membaca surat-surat pendek boleh juga surat yang panjang.
3. Doa Setelah Sholat Istikharah
Setelah kita melaksanakan sholat istikharah sebanyak dua raka’at dan mengakhirinya dengan salam, maka langkah selanjutnya adalah kita memanjatkan doa istikharah kepada Allah.
Berikut ini doa setelah sholat istikharah beserta latin dan artinya :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ العَظِيمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الغُيُوبِ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ ( . . . ) خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ ( . . . ) شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ، وَاقْدُرْ لِي الخَيْرَ حَيْثُ كَانَ، ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ
Latinnya :
Allahumma innii astakhiiruka bi'ilmika wa astaqdiruka biqudrotika, wa as-aluka min fadlikal-'adziim, fainnaka taqdiru walaa aqdiru, wa ta'lamu walaa a'lamu, wa anta 'allaamul-ghuyuub, Allaahumma in kunta ta'lamu anna haadzal-amro (…) khoirul-lii fii diinii wa ma'aa-syi wa 'aaqibati amrii faqdurhu lii, wa in kunta ta'lamu anna haadzal-amro (…) syarrul-lii fii diinii wa ma'aa-syi wa 'aaqibati amrii fashrifhu 'anni washrifnii 'anhu waqdir liyal-khoiro hai-tsu kaana, tsumma rodh-dhinii bih
Artinya :
Ya Allah, aku meminta pilihan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Dan aku meminta ditakdirkan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu. Dan aku meminta karunia yang agung kepada-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak kuasa. Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui. Engkaulah yang Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (…) baik untukku, agamaku, kehidupanku, dan akibat dari perkaraku, maka takdirkanlah perkara itu untukku. Dan jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (…) buruk untukku, agamaku, kehidupanku, dan akibat dari perkaraku maka palingkanlah perkara itu dariku dan palingkanlah aku dari perkara itu. Dan takdirkanlah kebaikan untukku dimanapun berada. Kemudian ridhailah aku dengan perkara itu.
Penjelasan :
Apabila kita perhatikan pada doa di atas, maka ada tanda kurung buka dan kurung tutup setelah kalimat أَنَّ هَذَا الأَمْرَ.
Nah, pada tanda kurung buka dan kurung tutup tersebut kita dapat menyebutkan hajat yang ingin kita pilih.
Misalnya kita ingin menikahi Aisyah binti Fulan. Maka kita dapat membaca doa-nya sebagai berikut (perhatikan huruf yang dicetak tebal) :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ العَظِيمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الغُيُوبِ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ عَائِشَةَ بِنْتِ فُلَان خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاقْدُرْهُ لِي، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ عَائِشَةَ بِنْتِ فُلَان شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ، وَاقْدُرْ لِي الخَيْرَ حَيْثُ كَانَ، ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ
Allahumma innii astakhiiruka bi'ilmika wa astaqdiruka biqudrotika, wa as-aluka min fadlikal-'adziim, fainnaka taqdiru walaa aqdiru, wa ta'lamu walaa a'lamu, wa anta 'allaamul-ghuyuub, Allaahumma in kunta ta'lamu anna haadzal-amro Aisyah binti Fulan khoirul-lii fii diinii wa ma'aa-syi wa 'aaqibati amrii faqdurhu lii, wa in kunta ta'lamu anna haadzal-amro Aisyah binti Fulan syarrul-lii fii diinii wa ma'aa-syi wa 'aaqibati amrii fashrifhu 'anni washrifnii 'anhu waqdir liyal-khoiro hai-tsu kaana, tsumma rodh-dhinii bih
Penutup
Demikianlah artikel pembahasan tentang tata cara sholat istikharah dan doanya sesuai sunnah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam beserta artinya. Semoga dengan kita mengamalkan sholat istikharah Allah akan memberikan petunjuk terbaik kepada kita. Amiin.