Ceramah Tentang Bersyukur Beserta Dalilnya

Ceramah Tentang Bersyukur Beserta Dalilnya

Segala puji bagi Allah ta’ala Tuhan semesta alam, semoga shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam, keluarganya, para sahabatnya, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.

Related Posts :

Idgham Mutamatsilain Mutajanisain dan Mutaqaribain

Idgham Mutamatsilain Mutajanisain dan Mutaqaribain

Bismillah, segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, semoga shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, dan keluarganya, para sahabatnya, serta para pengikutnya.

Pada pelajaran tajwid kali ini kita akan membahas macam-macam idgham, yaitu idgham mutamatsilain, idgham mutajanisain, dan idgham mutaqaribain. Sebelum kita membahas idgham mutamatsilain mutajanisan dan mutaqaribain, mari kita bahas apa pengertian dari “idgham” itu sendiri.

Idgham secara bahasa berarti “idkhal” (الإدخال) yang berarti memasukkan, atau dalam pengertian lain yaitu memasukkan sesuatu kepada sesuatu. Sedangan pengertian idgham secara istilah disebutkan dalam kitab Ghayatul Murid fi Ilmi at-Tajwid bahwa Ibnu Al-Jazariy mendefinisikan idgham sebagai berikut :

النطق بالحرفين حرفًا كالثاني مشددًا

Mengucapkan dua huruf menjadi satu huruf seperti huruf kedua yang bertasydid

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tiga jenis idgham, yaitu Idgham Mutamatsilain, Mutajanisain, dan Mutaqaribain. Di dalam ilmu tajwid, ketiga jenis idgham tersebut masing-masing terdiri dari tiga macam, yaitu idgham shagir, idgham kabir, dan idgham mutlaq.

Namun yang kita bahas dari pada pelajaran tajwid kali ini adalah idgham shagir dari masing-masing ketiga idgham tersebut. Mari kita bahas satu-persatu :

1. Idgham Mutamatsilain (إِدْغَامُ الْمُتَمَاثِلَيْنِ)

Pengertian Idgham Mutamatsilain

Pertama, mari kita jelaskan pengertian Idgham Mutamatsilain baik secara bahasa maupun secara istilah.

Idgham Mutamatsilain secara bahasa terdiri dari dua kata yaitu “Idgham” dan “Mutamatsilain”.

  • Idgham berarti memasukkan
  • Mutamatsilain berarti dua huruf yang sama

Sedangkan pengertian Idgham Mutamatsilain secara istilah adalah ”Memasukkan atau melebur dua huruf yang sama pada makhraj dan sifat.” Dalam kitab Ghayatul Murid fi Ilmi at-Tajwid disebutkan :

المتماثلان هما الحرفان اللذان اتفقا اسمًا ومخرجًا وصفة

Idgham Mutamatsilain adalah dua huruf yang sama pada nama, makhraj, dan sifatnya.

Cara Membaca Idgham Mutamatsilain

Idgham Mutamatsilain terjadi apabila bertemunya dua huruf yang sama makhraj dan sifatnya, yang mana huruf yang pertama adalah sukun dan huruf yang kedua berharakat (disebut juga dengan istilah idgham mutamatsilain shagir.)

Lalu, cara mengucapkannya adalah dengan memasukkan huruf pertama pada huruf yang kedua sehingga menjadi satu huruf yang bertasydid.

Apabila kedua huruf tersebut memiliki sifat ghunnah seperti huruf mim dengan mim, dan nun dengan nun, maka wajib dibaca ghunnah atau mendengung selama dua harakat.

Sedangkan apabila kedua huruf tersebut memiliki sifat qalqalah maka bunyinya tidak boleh dipantulkan.

Contoh Idgham Mutamatsilain

Contoh idgham mutamatsilain dalam Al-Quran sangatlah banyak. Berikut ini beberapa contoh Idgham Mutamatsilain di juz 30 :

Cara Baca Rasm Tertulis Huruf
فَقُلْ هَلَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰى فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰى لْ + ل
كَلَّا بَلَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَ كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَ لْ + ل
اَلَمْ نَجْعَلَّهٗ عَيْنَيْنِ اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِ لْ + ل
وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَ وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَ وْ + و

Adapun contoh idgham mutamatsilain dalam Al-Quran selain di juz 30 juga sangatlah banyak, berikut ini contoh-contohnya :

Cara Baca Rasm Tertulis Huruf
فَمَا رَبِحَتِّجَارَتُهُمْ فَمَا رَبِحَتْ تِّجَارَتُهُمْ تْ + ت
وَقَدَّخَلُوْا بِالْكُفْرِ وَقَدْ دَّخَلُوْا بِالْكُفْرِ دْ + د
اِذَّهَبَ مُغَاضِبًا اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا ذْ + ذ
يُدْرِكُّمُ الْمَوْتُ يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ كْ + ك
قَدْ جَاۤءَتْكُمَّوْعِظَةٌ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مْ + م
لَنَّصْبِرَ عَلٰى طَعَامٍ وَّاحِدٍ لَنْ نَّصْبِرَ عَلٰى طَعَامٍ وَّاحِدٍ نْ + ن

Contoh-contoh di atas hanyalah sebagian dari Idgham Mumatamsilain dalam Al-Quran. Tentunya masih banyak lagi contoh Idgham Mutamatsilain di dalam Al-Quran.

Pada intinya Idgham Mutamatsilain terjadi apabila ada dua huruf yang sama saling bertemu yang mana huruf pertamanya adalah sukun sedangkan huruf ke duanya berharakat lalu kedua huruf tersebut lebur menjadi satu dan dibaca dengan bertasydid.

Pengecualian Pada Idgham Mutamatsilain

Idgham Mutamatsilain tidak terjadi apabila dalam dua hal :

Pertama, huruf wawu sukun bertemu dengan wawu berharakat yang sebelumnya didahului dengan huruf berharakat dhammah.

Kedua, huruf ya’ sukun bertemu dengan ya’ berharakat yang sebelumnya didahului dengan huruf berharakat kasrah.

Contoh :

ـِ + يْ + ي ـُ + وْ + و
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا
فِيْ يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهٗ اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا

2. Idgham Mutajanisain (إِدْغَامُ الْمُتَجَانِسَيْنِ)

Pengertian Idgham Mutajanisain

Apa pengertian Idgham Mutajanisain secara bahasa maupun istilah?

Idgham Mutajanisan secara bahasa terdiri dari dua kata yaitu “idgham” dan “mutajanisain”.

Adapun idgham berarti memasukkan, sedangkan mutajanisain berarti dua huruf yang sejenis.

Sedangkan pengertian Idgham Mutajanisain secara istilah adalah “Memasukkan atau melebur dua huruf yang sama pada makhraj dan berbeda pada sifatnya.” Di dalam kitab Ghayatul Murid fi Ilmit-Tajwid di sebutkan :

هما الحرفان اللذان اتفقا مخرجًا واختلفا صفة

Yaitu dua huruf yang sama pada makhrajnya dan berbeda sifatnya.

Cara Membaca Idgham Mutajanisain

Idgham Mutajanisain terjadi apabila bertemunya dua huruf yang sama pada makhrajnya akan tetapi berbeda sifatnya, huruf yang pertama sukun sedangkan yang kedua adalah berharakat.

Apabila terjadi hal demikian maka cara mengucapkannya adalah dengan memasukkan huruf pertama pada huruf kedua menjadi satu huruf yang bertasydid.

Contoh Idgham Mutajanisain

Berikut ini contoh-contoh Idgham Mutajanisain di dalam Al-Quran :

Cara Baca Rasm Tertulis Huruf
وَدَّطَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَدَّتْ طَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ تْ + ط
لَىِٕنْۢ بَسَطْتَّ اِلَيَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِيْ لَىِٕنْۢ بَسَطْتَّ اِلَيَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِيْ طْ + ت
فَلَمَّآ اَثْقَلَدَّعَوَا اللّٰهَ رَبَّهُمَا فَلَمَّآ اَثْقَلَتْ دَّعَوَا اللّٰهَ رَبَّهُمَا تْ + د
قَتَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ دْ + ت
وَلَوْ اَنَّهُمْ اِظَّلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَلَوْ اَنَّهُمْ اِذْ ظَّلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذْ + ظ

Adapun contoh Idghom Mutajanisain di atas merupakan contoh Idghom Mutajanisain yang wajib dibaca idghom.

Nah, selain Idghom Mutajanisain Wajib ternyata ada juga Idghom Mutajanisain Jaiz. Yaitu Idghom Mutajanisain tersebut boleh dibaca idghom, boleh juga dibaca idzhar. Berikut ini dua tempat yang merupakan Idghom Mutajanisain Jaiz :

Cara Baca Rasm Tertulis Huruf
يَلْهَذّٰلِكَ يَلْهَثْ ذٰلِكَ ثْ + ذ
يّٰبُنَيَّ ارْكَمَّعَنَا يّٰبُنَيَّ ارْكَبْ مَّعَنَا بْ + م

3. Idgham Mutaqaribain (إِدْغَامُ الْمُتَقَارِبَيْنِ)

Pengertian Idgham Mutaqaribain

Pengertian Idgham Mutaqaribain secara bahasa berasal dari dua kata yaitu “Idgham” yang berarti memasukkan, dan “Mutaqaribain” yang berarti dua huruf yang berdekatan.

Sedangkan pengertian idgham mutaqaribain secara istilah adalah “Memasukkan dua huruf yang berdekatan pada makhraj dan sifatnya.” Disebutkan di dalam kitab Ghayatul Murid fi Ilmit-Tajwid :

هما الحرفان اللذان تقاربا مخرجًا وصفة

Yaitu dua huruf yang berdekatan makhraj dan sifatnya.

Cara Membaca Idgham Mutaqaribain

Idgham Mutaqaribain terjadi apabila ada dua huruf yang berdekatan makhrajnya dan berlainan pada sifat, huruf yang pertama sukun dan yang kedua berharakat.

Maka cara membacanya adalah dengan memasukkan huruf yang pertama pada huruf yang kedua sehingga huruf yang pertama menjadi tidak terbaca dan huruf yang kedua dibaca tasydid.

Apabila idgham mutaqaribain terjadi pada huruf qalqalah maka qalqalahnya tidak dibaca.

Apabila huruf pertama memiliki sifat yang lebih kuat dari pada huruf yang kedua maka bisa dibaca dengan dua cara, yaitu :

  • Idgham Kamil (cara membaca ini lebih utama)
  • Idgham Naqis

Contoh Idgham Mutaqaribain

Cara Baca Rasm Tertulis Huruf
وَقُرَّبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا وَقُلْ رَّبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا لْ + ر
اَلَمْ نَخْلُكُّمْ مِّنْ مَّاۤءٍ مَّهِيْنٍ اَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ مِّنْ مَّاۤءٍ مَّهِيْنٍ قْ + ك

Perhatian!

Semua penjelasan di atas adalah teori ilmu tajwid atau kaidah-kaidah tajwid yang harus talaqqi langsung dengan seorang ustadz/guru untuk mengetahui praktek yang benar dalam membacanya.

Oleh karena itu, cara belajar tajwid yang terbaik adalah dengan bertalaqqi langsung dihadapan seorang ustadz/guru yang menguasai ilmu tajwid baik itu teori maupun praktek.

Demikianlah penjelasan tentang idgham mutamatsilain mutajanisain dan mutaqaribain yang dapat disampaikan. Semoga ilmu tentang tajwid ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Amiin.

Refrensi :

  • Ghayatul Murid fi Ilmit-Tajwid oleh Athiyyah Qabil Nasir
  • https://www.surahquran.com/Tajweed/

Related Posts :