Dzikir Pagi dan Petang Sesuai Sunnah dan Artinya
Oleh : Adam Rizkala
Dipublikasikan : 7/28/2020
![]() |
Dzikir Pagi Petang Sesuai Sunnah Beserta Artinya |
Dzikir adalah
salah satu amalan yang paling ringan diucapkan namun sangat berat di timbangan
amal. Seorang muslim diperintahkan untuk senantiasa berdzikir dan mengingat
Allah agar Allah juga mengingatnya. Allah subhanahu wata’ala berfirman :
فَاذْكُرُونِي
أَذْكُرْكُمْ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu
[QS.
Al-Baqarah : 152]
Salah satu dzikir
yang dianjurkan di dalam Islam adalah dzikir pagi dan petang. Allah ta’ala
berfirman :
وَسَبِّحْ بِحَمْدِ
رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi
[QS.
Ghafir : 55]
Kali ini, akan
kami paparkan beberapa dzikir pagi petang yang diriwayatkan dari Nabi shallallaahu
‘alaihi wasallam secara shahih. Kita bisa mengamalkan salah satu atau
beberapa dzikir di bawah ini atau bahkan diamalkan semuanya bila mampu.
Berikut ini
beberapa dzikir pagi dan petang sesuai sunnah yang diajarkan oleh
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam beserta artinya dan
keutamaannya :
1. Dzikir untuk Penjagaan dari Bahaya
بِسْمِ
اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي
السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ
Bismillahil-ladzi
laa yadhurru ma’as-mihi syai-un fil-ardhi walaa fis-samaa-i
wahuwas-samii’ul-‘aliim
Dengan
menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada suatupun yang berbahaya baik
di langit maupun di bumi.
[HR.
Tirmidzi : 3388]
Keutamaan :
- Dzikir ini apabila kita baca sebanyak 3x di setiap pagi dan sore maka tidak akan ada suatu bahaya apapun yang menimpa pada kita
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا
خَلَقَ
A’uudzu
bikalimaatillaahit-taammaati min syarri maa kholaq
Aku
berilindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan yang
diciptakan-Nya
[HR.
Muslim : 2709]
Keutamaan :
- Apabila dibaca setiap petang sebanyak 3x maka akan dilindungi dari bahaya
2. Dzikir Agar Mendapat Pertolongan
يَا حَيُّ
يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي
إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ
Yaa
Hayyu Yaa Qayyumu birohmatika astaghitsu, ashlih lii sya’nii kullahu, wa laa
takilnii ilaa nafsii thorfata ‘aiin
Wahai
Yang Maha Hidup, wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku meminta
pertolongan, perbaikilah semua keadaanku, dan janganlah Engkau serahkan diriku
kepadaku meski sekejap mata.
[HR.
An-Nasa’i dalam Sunan Al-Kubro : 10330]
3. Dzikir Pemberat Timbangan Amal
سُبْحَانَ
اللهِ وَبِحَمْدِهِ
Subaanalloohi
wabihamdih
Maha
Suci Allah dan aku memuji-Nya
[HR.
Muslim : 2692]
Keutamaan :
- Apabila dzikir pagi petang ini dibaca sebanyak 100 kali di setiap pagi dan petang maka ketika hari kiamat tidak ada orang yang membawa amalan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali orang yang mengucapkan dzikir tersebut atau lebih banyak.
4. Dzikir Perlindungan dari Segala Sesuatu
Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq
dan An-Naas
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ
الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُ
كُفُوًا أَحَدٌ ﴿٤﴾
Katakanlah:
"Dialah Allah, Yang Maha Esa. (1) Allah adalah Tuhan
yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (2)
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, (3) dan tidak ada
seorangpun yang setara dengan Dia". (4)
[QS. Al-Ikhlash]
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ﴿١﴾
مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ﴿٢﴾ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ﴿٣﴾ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ ﴿٤﴾ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿٥﴾
Katakanlah:
"Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, (1)
dari kejahatan makhluk-Nya, (2) dan dari kejahatan
malam apabila telah gelap gulita, (3) dan dari kejahatan
wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, (4) dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". (5)
[QS. Al-Falaq]
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ﴿١﴾
مَلِكِ النَّاسِ ﴿٢﴾ إِلَٰهِ النَّاسِ ﴿٣﴾ مِن شَرِّ
الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ﴿٤﴾ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ
النَّاسِ ﴿٥﴾ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ﴿٦﴾
Katakanlah:
"Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. (1) Raja manusia. (2) Sembahan manusia. (3) Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
(4) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (5) dari (golongan) jin dan manusia. (6)
[QS. An-Naas]
Keutamaan :
- Apabila dibaca saat pagi dan petang sebanyak 3x maka akan dilindungi dari segala sesuatu
5. Dzikir Sayyidul Istighfar
اللَّهُمَّ
أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا
عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا
صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ
لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allohumma
anta robii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa
‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, a’uudzubika min syarri maa sona’tu, abuu-u laka
bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bidzambii faghfirlii, fa-innahuu laa
yaghfiduz-dzunuuba illaa anta
Ya
Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah
selain-Mu. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku yakin dengan
janji-Mu dan aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku
berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu yang
telah engkau beri kepadaku. Dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Karena
sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.
[HR.
Bukhari : 6306]
Keutamaan :
- Apabila dibaca ketika siang hari dengan penghayatan dan penuh keyakinan, lalu ia wafat sebelum sore hari maka ia termasuk penghuni surga
- Apabila dibaca ketika malam hari dengan penghayatan dan penuh keyakinan, lalu ia wafat sebelum pagi hari maka ia termasuk penghuni surga.
6. Dzikir Agar Mendapatkan Kebaikan dan Dilindungi dari Keburukan, Sifat Tercela dan Azab
أَمْسَيْنَا
وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ،
وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا
بَعْدَهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا
بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ
بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
Apabila membaca di waktu pagi maka kalimat
أَمْسَيْنَا
وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ diganti dengan أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ
Amsainaa wa amsal-mulku lillah,
wal-hamdulillaahi laa ilaaha illalloh, wahdahuu laa syariika lahu lahul-mulku
walahul-hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qodiir, robbi as-aluka khoiro maa fii
haadzihil-lailati wa khoiro maa ba’dahaa, a’uudzu bika min syarri maa fii
haadzihil-lailati wa syarri maa ba’dahaa, robbi a’uudzu bika minal-kasali wa
suu-il-kibar, robbi a’uudzu bika min ‘adzaabin fin-naari wa ‘adzaabin fil-qobri
Kami telah memasuki waktu sore dan
kerajaan hanya milik Allah. Segala puji
bagi Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nya seluruh kerajaan dan hanya bagi-Nya
segala puji. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Wahai Tuhanku, aku memohon kebaikan malam
ini dan kebaikan setelahnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan malam
ini dan kejahatan setelahnya.
Wahai Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu
dari sifat malas dan buruknya masa tua. Wahai Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu
dari siksa di neraka dan siksa di dalam kubur.
[HR. Muslim : 2723]
7. Dzikir Pagi dan Sore
Apabila pagi hari membaca :
اللهُمَّ
بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ،
وَإِلَيْكَ النُّشُورُ
Alloohumma bika ashbahnaa, wa bika
amsainaa, wa bika nahyaa, wabika namuutu wa ilaikan-nusyuur
Ya Allah dengan (rahmat dan
pertolongan)-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan (rahmat dan
pertolongan)-Mu kami memasuki waktu sore, dan dengan (rahmat dan
pertolongan)-Mu kami hidup, dan dengan (rahmat dan kehendak)-Mu kami mati, dan
kepada-Mu lah (semua makhluk) kembali.
Apabila sore hari membaca :
اللهُمَّ
بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ
الْمَصِيرُ
Alloohumma bika amsainaa, wa bika ashbahnaa,
wa bika nahyaa, wabika namuutu wa ilaikan-nusyuur
Ya Allah dengan (rahmat dan
pertolongan)-Mu kami memasuki waktu sore, dan dengan (rahmat dan
pertolongan)-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan (rahmat dan
pertolongan)-Mu kami hidup, dan dengan (rahmat dan kehendak)-Mu kami mati, dan
kepada-Mu lah (semua makhluk) kembali.
[HR. Bukhari dalam Al-Adabul-Mufrod :
1199]
8. Dzikir Berlindung dari Keburukan Diri dan Setan
اللَّهُمَّ
فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ، عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، رَبَّ كُلِّ
شَيْءٍ وَمَلِيكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ
شَرِّ نَفْسِي، وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ
Alloohumma fathiros-samaawati wal-ardhi,
‘aalimal-ghoibi wasy-syahadati, robbi kulli syai-in wa maliikahu, asyhadu allaa
ilaaha illaa anta, wa a’uudzu bika min syarri nafsii, wa syarrisy-syaithooni wa
syirkihi
Ya Allah, Yang Menciptakan langit dan
bumi, Yang Mengetahui hal yang ghaib dan yang tampak, Tuhannya segala sesuatu
dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah
kecuali Engkau, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan diriku, dan keburukan setan
serta ajakannya untuk berbuat syirik.
[HR. Nasa’iy : 5067]
Keutamaan :
- Dzikir ini dibaca ketika pagi petang dan ketika hendak tidur agar dilindungi dari keburukan diri dan setan serta ajakannya untuk berbuat syirik.
9 Doa Meminta Keselamatan Dunia Akhirat dan Penjagaan
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنِّي
أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي،
اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ
بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ
فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
Alloohumma innii as-alukal-‘aafiata
fid-dunyaa wal-aakhiroh, Alloohumma inni as-alukal-‘afwa wal-‘aafiyata fii
diinii wa dunyaaya wa ahlii wa maalii, Alloohummas-tur ‘aurootii wa aamin
rou’aatii, Alloohummah-fidz-nii min baini yadayya, wamin kholfii, wa ‘an
yamiinii wa ‘an syimaalii, wa min fauqii, wa a’uudzu bi’adzomatika an ughtaala
min tahtii
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
kepada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
kepada-Mu maaf dan keselamatan agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Ya Allah,
tutuplah auratku dan amankanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah aku dari
depan, belakang, kanan, kiri, dan atas, dan aku berlindung dengan keagungan-Mu
agar tidak disambar dari bawahku.
[HR. Abu Dawud : 5074]
Keutamaan :
- Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan dzikir ini dikala pagi dan petang.
10. Dzikir Pagi Petang dengan Berbagai Keutamaan
لَا
إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ، لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ،
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika
lahu, lahul-mulku, wa lahul-hamdu, wahuwa ‘alaa kulli syai-in qodiir
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah
selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala kerajaan adalah
milik-Nya, dan segala puji bagi-Nya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[HR. Abu Dawud : 5077]
Keutamaan :
- Apabila dibaca di pagi hari maka akan mendapatkan pahala :
- Memerdekakan budak dari keturunan Isma’il
- Ditulis 10 kebaikan
- Dihapus 10 kejelekan
- Dinaikkan derajatnya 10 tingkat
- Apabila dibaca di sore hari maka juga akan mendapatkan pahala semisalnya
11. Dzikir yang Sedikit Namun Banyak
سُبْحَانَ
اللهِ وَبِحَمْدِهِ، عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ
وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Subhaanalloohi wa bihamdihi, ‘adada
kholqihi wa ridhoo nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midaada kalimaatihi
Maha Suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak
jumlah makhluk-Nya, sesuai keridhoan-Nya, seberat timbangan arsy-Nya dan
sebanyak tinta kalimat-Nya
[HR. Muslim : 2726]
Keutamaan :
- Apabila dibaca 3x maka setara dengan berdzikir sejak setelah subuh hingga matahari meninggi di waktu dhuha
12. Dzikir di Waktu Pagi
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ،
وَكَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ، وَدِينِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ، وَمِلَّةِ أَبِينَا إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا، مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ
الْمُشْرِكِينَ
Ashbahnaa ‘alal-fithrotil-islaam, wa
kalimatil-ikhlash, wa diini nabiyyinaa muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallam,
wa millati abiinaa ibroohiima haniifaa, musliman wa maa kaana minal-musyrikiin
Kami memasuki waktu pagi di atas fitrah
agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad shallallaahu ‘alaihi
wasallam, dan agama ayah kami Ibrahim yang lurus, muslim dan bukan golonga
orang-orang yang musyrik
[HR. Ahmad : 15367]
Keutamaan :
- Apabila Nabi memasuki waktu pagi maka beliau membaca dzikir tersebut
13. Doa Meminta Ilmu, Rezeki, dan Amal yang Diterima
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا
نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Alloohumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an,
wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalaa
Ya Allah, sesungguhnya aku meminta
kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima
[HR. Ibnu Majah : 925]
Keutamaan :
- Nabi membaca doa tersebut setelah salam selesai sholat subuh
Demikianlah sedikit dari dzikir pagi
dan petang yang diajarkan oleh Nabi kita Muhammad shallallaahu ‘alaihi
wasallam. Sebenarnya masih banyak lagi macam dzikir-dzikir pagi petang
sesuai sunnah lain yang diajarkan oleh Nabi kita. Namun, karena banyaknya
dzikir tersebut maka kami cukupkan sampai disini. Semoga kita bisa mengamalkan dzikir
pagi petang secara konsisten meskipun sedikit. Amiin.
Diterjemahkan oleh : Adam
Rizkala
Refrensi :
- Adz-Dzikru wad-Du’a’ fi Dhou-il-Kitab was-Sunnah oleh Prof. Dr Abdurrozaq bin Abdul-Muhsin Al-Badr