Nasehat Islami : Carilah Alasan untuk Bersyukur!
Oleh : Adam Rizkala
Dipublikasikan : 6/28/2020
![]() |
Saudaraku.. pernahkah engkau mengeluhkan
betapa beratnya hidup di dunia?
Atau pernahkah engkau berangan-angan
seandainya tidak dilahirkan di dunia?
Atau bahkan engkau berpikir lebih baik mati
saja dari pada hidup susah di dunia?
Dalam hidup ini, terkadang kita mencari
alasan dan mengeluh,, mengapa hanya kita yang hidup sengsara, seakan tidak ada
yang lebih sengsara dari pada kita..
Atau bahkan iri mengapa kehidupan orang lain
begitu bahagia dan sempurna, sementara kita selalu susah dan bersedih atas
cobaan hidup yang Allah berikan kepada kita.
Saudaraku,, ketahuilah
sesungguhnya bukan hidup kita yang berat,, akan tetapi kitanya saja yang
kurang bersyukur..
Betapa sering kita memandang orang yang lebih
di atas kita, sehingga kita tidak bersyukur atas pemberian Allah terhadap
kita,, padahal masih banyak orang-orang yang lebih susah dan menderita dari
pada kita.
Nabi kita Muhammad shallallaahu ‘alaihi
wasallam berpesan kepada kita :
انْظُرُوا
إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ،
فَإِنَّهُ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ
Lihatlah orang yang
ada di bawah kalian, dan janganlah kalian melihat orang yang di atas kalian.
Karena sesungguhnya hal itu lebih patut agar tidak mengurangi nikmat Allah atas
kalian.
[HR. Tirmidzi]
Bahkan Allah sendiri yang mengatakan, betapa
sedikit hamba-Nya yang mau bersyukur kepada-Nya :
وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Dan sedikit sekali
dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih
[QS. Saba’ : 13]
Wahai orang-orang yang beriman,,!
apabila engkau masih beriman kepada Allah, coba renungkan ayat di atas ..
betapa Allah katakan sedikit sekali dari kita yang berterimakasih dan
bersyukur kepada-Nya!
Padahal kita diperintahkan oleh Allah untuk bersyukur,
Allah ta’ala berfirman :
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku
[QS. Al Baqarah : 152]
Saudaraku,, sungguh
indah firman Allah kepada kaum Muhajirin betapa Allah ingatkan nikmat Allah
kepada mereka agar mereka bersyukur :
وَاذْكُرُوا إِذْ أَنتُمْ قَلِيلٌ
مُّسْتَضْعَفُونَ فِي الْأَرْضِ تَخَافُونَ أَن يَتَخَطَّفَكُمُ النَّاسُ
فَآوَاكُمْ وَأَيَّدَكُم بِنَصْرِهِ وَرَزَقَكُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ
Dan ingatlah
(hai para muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di
muka bumi (Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik kamu, maka
Allah memberi kamu tempat menetap (Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan
pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu
bersyukur.
[QS. Al-Anfal : 26]
Saudaraku,,
apa ibrah yang bisa kita ambil dari ayat di atas? Ya! Carilah jalannya syukur!
Carilah cara dan alasan agar kita bisa senantiasa bersyukur!
Jangan cari-cari alasan yang justru membuat kita
mengeluh! Yuk, kita cari saja jutaan alasan, dan kita ingat lagi nikmat apa
yang Allah berikan kepada kita agar kita bisa bersyukur kepada-Nya.
Apabila
kita keluhkan pekerjaan kita yang begitu berat, bekerja pergi pagi pulang malam
penghasilan pas-pasan,, ketahuilah sesungguhnya dengan pekerjaan itu setidaknya
kita masih bisa menghidupi diri dan keluarga kita.. ingatlah bahwa masih banyak
orang yang lebih berat dan lebih sedikit penghasilannya dari pada kita!
Apabila
rupa raga kita tidak seindah milik orang lain,, ketahuilah sesungguhnya Allah
masih lengkapi anggota tubuh kita,, Lihatlah betapa banyak orang yang tak
sempurna anggota tubuhnya!
Apabila panca
indra kita tidak sempurna,, entah buta,, atau tuli,, atau bisu,, ketahuilah
kita masih diberikan tangan dan kaki yang sempurna!
Justru dengan mata yang buta itulah Allah
jaga mata kita dari pandangan yang haram,, justru dengan tuli itulah Allah mau
kita tidak mendengar apa yang Allah haramkan .. justru dengan bisu itulah Allah
ingin kita tidak mengucapkan kalimat-kalimat yang di haramkan...
Apabila
anggota tubuh kita tidak sempurna,, ketahuilah kita masih ada mata yang bisa
melihat, telinga yang bisa mendengar, serta lisan yang bisa berucap!
Apabila
kita tidak sekaya tetangga kita,, ketahuilah sesungguhnya orang miskinlah yang
akan dimasukkan ke dalam surga terlebih dahulu!
Ketika mereka nikmati dunia dengan kekayaan
mereka,, sementara kemiskinan kita tak mampu untuk menikmati dunia seperti
mereka.. maka tahukah engkau berapa tahun saja kekayaan yang dapat mereka nikmati??
Seberapa besar kenikmatan yang mereka dapatkan..??
Ingatlah bahwa ketika orang miskin sudah
menikmati indahnya surga,, orang-orang kaya masih dihisab oleh Allah,, mereka
masih ditanya perihal harta yang Allah berikan kepada mereka selama beratus-ratus
tahun..
..sementara kita sudah menikmati indahnya
surga selama ratusan tahun,, barulah orang kaya itu dimasukkan ke dalam surga.
Lantas,, dengan alasan apa lagi kita masih tidak
bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita??? Sungguh durhaka apabila
tidak mau bersyukur kepada Allah,,!
‘
Ada sebuah kisah,,
dalam surat Al-Baqarah,.. Betapa Allah murka
kepada Bani Israil karena mereka tidak mau bersyukur kepada Allah. Padahal
Allah berikan mereka banyak sekali kenikmatan.
- Allah berikan mereka kelebihan di atas umat yang lain,
- Allah selamatkan mereka dari Firaun dan pengikutnya yang ingin membunuh mereka,
- Allah maafkan kesalahannya ketika mereka jadikan anak lembu sebagai sesembahan,
- Allah turunkan Taurat kepada Musa agar mereka bisa membedakan antara yang benar dan salah,
- Allah bangkitkan mereka dari kematian setelah tersambar halilintar,
- Lalu Allah naungi mereka dengan awan,
- Lalu Allah turunkan “manna” dan “salwa” untuk makanan mereka,
- Allah juga berikan makanan, minuman sebagai rezeki yang melimpah,
Namun, apakah mereka berterima kasih dan
bersyukur kepada Allah? Tidak! Justru kebanyakan mereka tidak puas terhadap apa
yang Allah berikan kepada mereka,,
Justru mereka mengeluhkan makanan enak yang
Allah berikan pada mereka,,
mereka juga mengingkari ayat-ayat Allah dan
membunuh para Nabi yang Allah utus untuk meramut mereka..
Oleh karena itulah Allah timpakan mereka nista
dan kehinaan, dan murka dari Allah karena mereka selalu berbuat durhaka dan
melampaui batas. Allah ta’ala berfirman :
وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ
وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ۗ
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ
النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ
ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ
Lalu ditimpahkanlah
kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah.
Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh
para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka
selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.
[QS. Al-Baqarah : 61]
Saudaraku,,
maukah engkau bernasib sama dengan Bani Israil? Maukah engkau mendapatkan murka
dari Allah? Na’udzubillaahi min dzaalik..
Apabila Allah murka sungguh
siksa-Nya sangatlah pedih,, bersyukurlah dan jangan ingkari nikmat Allah! Allah
ta’ala berfirman :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن
شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"
[QS.
Ibrahim : 7]
Saudaraku,, apapun yang kita keluhkan,
sesungguhnya Allah telah memberikan nikmat yang tidak mungkin mampu kita
hitung. Allah ta’ala berfirman :
وَآتَاكُم مِّن كُلِّ مَا
سَأَلْتُمُوهُ وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا
تُحْصُوهَا إِنَّ الْإِنسَانَ
لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Dan Dia telah
memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya.
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.
Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).
[QS. Ibrahim : 34]
Maka
bersyukurlah, janganlah berbuat zalim dan mengingkari nikmat Allah..
Apabila kita mau bersyukur
terhadap nikmat yang Allah beri, maka hidup kita akan bahagia, hati akan
tenang, senantiasa puas akan apa yang Allah berikan kepada kita, dan Allah tambah
lagi kenikmatan itu kepada kita.
Aku memohon kepada Allah,,
Semoga Allah jadikan kita termasuk golongan yang sedikit, yakni hamba-Nya yang
senantiasa bersyukur, seperti dalam firman Allah :
وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Dan sedikit
sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih
[QS. Saba’ : 13]
Dan semoga Allah lindungi
kita dari golongan yang banyak, yakni manusia yang tidak mau bersyukur, seperti
dalam firman Allah :
إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ
Sesungguhnya Allah
benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan
manusia tidak bersyukur.
[QS. Ghafir : 61]
Oleh : Adam Rizkala
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan komentar yang mencerminkan seorang muslim yang baik :)