Hadits adalah pedoman kedua dalam agama Islam setelah Al Quran. Mempelajari hadits begitu penting bagi kita sebagai umat Islam. Karena dengan mempelajarinya maka kita akan mengetahui apa yang disabdakan oleh Nabi kita.
Bahagiakah Anda apabila ditakdirkan oleh Allah menjadi
seorang penghafal Al Quran?? Tentunya sangat bahagia, bukan?!
Bagaimana tidak?? Mereka yang menghafalkan Al Quran
dijanjikan surga oleh Allah, dijadikan sebagai bagian dari kekasih Allah yang
terpilih diantara para kekasih-Nya.
Selain itu, orang tuanya akan diberikan mahkota
penghormatan di hari kiamat yang cahayanya lebih terang dari pada cahaya
matahari, dan masih banyak keutamaan dahsyat lainnya.
Membaca Al Quran
adalah salah satu ibadah teragung diantara ibadah-ibadah yang ada. Setiap huruf
yang dibaca maka dinilai 10 kebaikan oleh Allah.
Sebagai seorang muslim kita tidak hanya dituntut
membacanya saja. Akan tetapi hendaknya kita juga membacanya dengan baik dan
benar sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi kita Muhammad shallallaahu
‘alaihi wasallam.
Surat Al-Fatihah dinamai dengan
“Al-Fatihah” (yang berarti pembukaan) karena dengan surat ini qiraat
dalam shalat dibuka.
Surat
ini juga dinamai dengan nama “Ummul Kitab (Induknya Kitab)” dan juga nama-nama
yang lain seperti : Al-Hamdu, Ash-Shalah, Asy-Syifaa’, Ar-Ruqyah,
Al-Waaqiyah, Al-Kaafiyah, dan Asas Al-Quran.
Imam
Bukhari mengatakan : Surat ini dinamai “Ummul Kitab” karena surat ini
dijadikan sebagai pembuka di dalam mushaf Al Quran, dan juga dengan surat ini qiraat
dalam shalat dibuka.